Ulama pewaris Nabi Kalau ginilah kepercayaan kaum Islam Sunni, lebih baik kepercayaan kaum Syiah, karena Imam-imam dalam kaum Syiah termasuk golongan keluarga Nabi seperti : saidina Ali bin Abi Thalib (wafat 40 H.) sepupu Nabi, lagi menantu Nabi . saidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib (wafat 50 H.) cucu Nabi . saidiana Husin bin Ali bin Abi Thalib (wafat 61 H.) cucu Nabi Ali Zainul Abidin bin Husin bin Ali bin Abi Thalib ( wafat 94 H.) cucik Nabi . dan lain-lain lagi . (lihat i'tiqad ahlussunnah waljamaah , oleh k.h Sira judin abas muka 152 ). Sedang Imam-imam dalam kaum Sunni, tidak ada saorang pun yang termasuk dalam golongan kelluarga Nabi , seperti : Hanafi , (karena beliau bukan sahabat Nabi dan lebih-lebih lagi bukan keluarga Nabi.) Maliki .(karena beliau bukan sahabat Nabi dan lebih-lebih lagi bukan keluarga Nabi.) Syafei (.karena beliau bukan sahabat Nabi dan lebih-lebih lagi bukan keluarga Nabi.) Hambali , (karena beliau bukan sahabat Nabi dan lebih-lebih lagi bukan keluarga Nabi).- (lihat i'tiqad ahlussunnah waljamaah , oleh k.h Sira judin abas muka 26 ). Dan lebih-lebih lagi Ulama-ulama di atas tadi, tidak termasuk dalam golongan keluarga Nabi , bagimana kita handak katakan, bahwa mareka adalah pewaris Nabi?. Dan lebih-lebih lagi dalam Quran tidak ada perkataan "Ulama pewaris Nabi", hanya ada dalam kitab-kitab Ulama Islam saja yang mengatakan bahwa "Ulama-ulama itu adalah pewaris Nabi" Tetapi dalam Quran ada mengatakan sebaliknya, yaitu celaka 3 kali dalam satu ayat, kepada Ulama yang menusis kitab dengan tangan mareka sendiri kamadian mareka berkata : "Ini dari Allah" {2:79} فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ 2:79 Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.
Ulama pewaris Nabi
ReplyDeleteKalau ginilah kepercayaan kaum Islam Sunni, lebih baik kepercayaan kaum Syiah, karena Imam-imam dalam kaum Syiah termasuk golongan keluarga Nabi seperti :
saidina Ali bin Abi Thalib (wafat 40 H.) sepupu Nabi, lagi menantu Nabi .
saidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib (wafat 50 H.) cucu Nabi .
saidiana Husin bin Ali bin Abi Thalib (wafat 61 H.) cucu Nabi
Ali Zainul Abidin bin Husin bin Ali bin Abi Thalib ( wafat 94 H.) cucik Nabi .
dan lain-lain lagi . (lihat i'tiqad ahlussunnah waljamaah , oleh k.h Sira judin abas muka 152 ).
Sedang Imam-imam dalam kaum Sunni, tidak ada saorang pun yang termasuk dalam golongan kelluarga Nabi , seperti :
Hanafi , (karena beliau bukan sahabat Nabi dan lebih-lebih lagi bukan keluarga Nabi.)
Maliki .(karena beliau bukan sahabat Nabi dan lebih-lebih lagi bukan keluarga Nabi.)
Syafei (.karena beliau bukan sahabat Nabi dan lebih-lebih lagi bukan keluarga Nabi.)
Hambali , (karena beliau bukan sahabat Nabi dan lebih-lebih lagi bukan keluarga Nabi).- (lihat i'tiqad ahlussunnah waljamaah , oleh k.h Sira judin abas muka 26 ).
Dan lebih-lebih lagi Ulama-ulama di atas tadi, tidak termasuk dalam golongan keluarga Nabi , bagimana kita handak katakan, bahwa mareka adalah pewaris Nabi?.
Dan lebih-lebih lagi dalam Quran tidak ada perkataan "Ulama pewaris Nabi", hanya ada dalam kitab-kitab Ulama Islam saja yang mengatakan bahwa "Ulama-ulama itu adalah pewaris Nabi"
Tetapi dalam Quran ada mengatakan sebaliknya, yaitu celaka 3 kali dalam satu ayat, kepada Ulama yang menusis kitab dengan tangan mareka sendiri kamadian mareka berkata : "Ini dari Allah"
{2:79} فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ
2:79 Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.